JAKARTA - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024. Survei ini memberikan gambaran terkini tentang preferensi pemilih, dengan pasangan calon nomor urut tiga, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, masih memimpin.
Analis dari LS Vinus, Rizky Ry mengatakan, bahwa metode pengambilan sampel disesuaikan dengan potensi jumlah pemilih tetap (DPT) di setiap wilayah.
“Jika potensinya besar, sampelnya pun besar. Namun, daerah dengan DPT kecil tidak difokuskan pada satu titik saja,” ujarnya dikutip, Rabu (13/11/2024).
Pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mencatatkan kenaikan elektabilitas sebesar 1,75 persen dibandingkan survei sebelumnya. Elektabilitas mereka kini berada di angka 53,63 persen, naik dari 51,88 persen.
Sementara, pasangan nomor urut satu, Heri Koswara dan Sholihin, berada di posisi kedua dengan elektabilitas 27,75 persen. Sebelumnya, pasangan ini memperoleh 26,38 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, mengalami penurunan elektabilitas dari 3,63 persen menjadi 3,50 persen.
LS Vinus juga menemukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait Pilkada Kota Bekasi 2024 meningkat, dari 27,75 persen pada survei sebelumnya menjadi 48 persen saat ini. Hal ini beriringan dengan penurunan ketidaktahuan masyarakat terhadap Pilkada dari 72,25 persen menjadi 52 persen.
“Popularitas calon masih menjadi alasan utama masyarakat dalam memilih bakal calon kepala daerah,”ungkap Rizky.
Ia menyebutkan, mayoritas pemilih cenderung memilih calon yang dikenal melalui media sosial atau media luar ruang seperti baliho dan spanduk.
Namun, ia mencatat bahwa visi, misi, dan program calon masih kurang dipahami oleh masyarakat Kota Bekasi. “Hal ini menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan masyarakat,”tutup Rizky.