Hal ini menyebabkan serangkaian tindakan, termasuk tindakan hukum dan sanksi perdagangan, terutama setelah pemilihan lokal di Turki di mana Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di bawah Erdogan dikecam sebagian karena tanggapannya yang lemah terhadap perang di Gaza.
Sejak September, perdagangan Turki yang sedang berlangsung dengan Israel melalui negara ketiga dan Palestina telah memicu kampanye tekanan publik oleh oposisi, yang menuduh Erdogan gagal menutup celah yang memfasilitasi interaksi yang berkelanjutan.
(Rahman Asmardika)