JAKARTA - Munas Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (Sepmi) ke-VII di Pusdiklat Kominfo, di Jalan Raya Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat, berjalan lancar dan sukses. Munas tersebut berlangsung pada, 25-26 Januari 2025.
Fauzan Muharram terpilih menjadi Ketua Umum Sepmi yang baru untuk masa bakti 2025-2029 dalam Musyawarah Nasional Sepmi yang dihadiri Presiden LT PSII Kiai Muflich Chalif Ibrahim dan Ketua Departemen Pergerakan Pemuda, Ujang Haris.
Kiai Muflich Chalif Ibrahim berpesan kepada Pelajar muslimin yang hadir agar semua dapat menguasai teknologi informasi atau perangkat digital. Karena dengan menguasai digital, sangat penting dalam meneruskan tongkat estafet organisasi.
“Alhamdulillah Sepmi mendapat kesempatan pertama mengadakan pelatihan literasi digital dari Komdigi,”ujarnya, Senin (27/1/2025).
“Insya Allah ini menjadi bekal dan kami harap para pelajar bisa mengembangkan ini, karena saat ini era dunia tanpa kabel wireless dan pada akhirnya menjadi boarderless atau dunia tanpa batas sehingga antar dunia dan antar bangsa dengan mudahnya mengadakan komunikasi dan Insya Allah hal ini akan memberikan kemudahan bagi ummat manisia di muka bumi,” sambungnya.
Menurutnya, Sepmi bukan sekadar pelajar tapi membawa identitas muslim. Hal ini menjadi tugas dan tantangan bagi pelajar muslimin berhadapan dengan pelajar lainnya yang tidak membawa identitas muslim.
“Karena disitu ada tugas dan tanggung jawab, keteladanan yang tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi mampu menyelamatkan disekitarnya dan mental pemimpin adalah mempunyai Inisiatif membersihkan yang kotor tanpa harus ada perintah. Mental pemimpin dia selalu didepan memperbaiki situasi,” terangnya.
Menurutnya, dunia sekuler memiliki kelebihan di bidang manajerial dan penguasaan digital. Namun kurang di bidang moral dan akhlak dan memiliki gaya hidup individualistik.
“Sementara sosialisme Islam seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad adalah lawan dan memerangi gaya hidup individualistik tersebut,” ujarnya.