Ternyata Jawa Barat Punya Utang ke Pemerintah Pusat Rp3,4 Triliun, Sebagian untuk Masjid Al-Jabbar

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 03 Februari 2025 16:04 WIB
Masjid Al Jabbar
Share :

BANDUNG - Sebuah video di mana Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang kaget bahwa Pemerintah Jawa Barat memiliki utang Rp3,4 triliun menjadi viral di media sosial.

Utang itu diketahui saat Dedi Mulyadi rapat dengan sejumlah pejabat Pemprov Jabar. Potongan video rapat diunggah di akun Instagram Dedi Mulyadi.

Dalam penjelasan di video, salah satu faktor melonjaknya utang adalah untuk membangun Masjid Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. 

Awalnya, Dedi yang terpilih pada Pilgub Jabar 2024, bertanya apakah Jawa Barat memiliki utang yang harus dibayar ke pemerintah pusat. 
"Ada PEN Pak. Dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tahun 2021 kita pernah pinjam duit," kata salah satu peserta rapat dikutip dari video.

Mendengar hal itu, Dedi cukup kaget. "Saya nggak pinjam tiba-tiba punya utang, tapi tanggung jawab pemerintah," timpal Dedi Mulyadi. 
Dijelaskan, utang dana PEN digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Jawa Barat. Antara lain untuk membangun jalan, pengairan, air limbah, permukiman, ruang terbuka hijau, sarana peribadatan, dan revitalisasi pasar. 

"Masjid Al Jabbar dari Dana PEN sebagian?" tanya Dedi. 

"Iya itu sarana peribadatan," jawab peserta rapat. 

"Oh jadi Al Jabbar itu dibangun dari dana pinjaman sebagian," timpal Dedi sambil menganguk-angguk. 

Menurut salah satu peserta rapat, utang pokok Rp3,4 triliun Pemprov Jabar bisa dicicil selama 5 tahun ke depan. Dari perhitungan, Jawa Barat wajib mencicil Rp566 miliar per tahun hingga 2028. Sisanya Rp211 miliar dibayarkan di 2029. 

 

"Itu yang menjadi beban terberat kita Pak," kata peserta rapat lainnya. 

Meski memiliki utang Rp3,4 triliun, Dedi Mulyadi optimistis Pemprov Jabar mampu melunasinya. 

"Jangan anggap beban berat, semua beban ringan, nggak ada masalah, utang PEN Rp500 miliar (per tahun), mudah-mudahan ke depan pendapatan kita meningkat. Nggak papa PEN Rp500 miliar (per tahun) asal pajak kendaraan bermotornya dari Rp9 triliun naik menjadi Rp11 triliun, lunas segitu mah Pak, harus optimis," katanya. 

Dedi juga sempat menanyakan apakah bisa mengajukan penghapusan utang ke Pemerintah Pusat. "Ya Allah untuk Jawa Barat ya utangnya Rp3,4 triliun, hapusin ya, saya mau bangun jalan sama sekolah-sekolah," tuturnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya