Prakiraan BMKG : Curah Hujan Ekstrem Berpotensi Terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri

Jonathan Simanjuntak, Jurnalis
Selasa 11 Maret 2025 21:13 WIB
Prakiraan BMKG : Curah Hujan Ekstrem Berpotensi Terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri (Foto : Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem terkait hujan lebat, gelombang tinggi hingga pasang maksimum di wilayah pesisir. Cuaca ekstrem disebut masih bisa terjadi hingga periode IdulFitri 1446 Hijriyah.

“Cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga awal April, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Intensitas hujan di sejumlah wilayah diperkirakan masih tinggi, bahkan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

BMKG menyebut transisi menuju musim kemarau memang terjadi sejak bulan April. Namun, beberapa wilayah masih memiliki curah hujan tinggi.

Misalnya, pada 10 hari pertama April—bertepatan dengan arus balik Lebaran—hujan lebat berdurasi singkat tetap berpotensi terjadi, terutama di wilayah pesisir dan daerah rawan longsor.

Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai gelombang tinggi hingga 2 meter di perairan selatan Sumatera, selatan Jawa, dan Nusa Tenggara Timur, serta potensi banjir rob pada akhir Maret menjelang fase bulan purnama yang dapat meningkatkan pasang maksimum di wilayah pesisir.

“Kondisi lingkungan dan sistem aliran air yang kurang optimal menjadi penyebab utama. Banjir besar terjadi padahal curah hujannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya tetapi dampaknya jauh lebih parah di tahun ini. Jadi data dan fakta ini menunjukkan bagaimana pengaruh kondisi lingkungan kita,” ungkapnya.

 

Sebagai bentuk mitigasi jangka pendek, BMKG meminta aparat daerah untuk memanfaatkan aplikasi Infobmkg (Weather Prediction), yang menyediakan prakiraan cuaca harian hingga enam hari ke depan selama periode Lebaran. Aplikasi ini memuat informasi lengkap seperti intensitas hujan, suhu udara, kecepatan dan arah angin, serta potensi gelombang tinggi di jalur-jalur mudik.

BMKG dan Pemerintah pun mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini dan memperhatikan peringatan dini yang diberikan BMKG, yang biasanya disebarluaskan mulai sepekan sebelum kejadian cuaca ekstrem.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu mudik Lebaran 2025. Melalui koordinasi yang baik antara instansi terkait dan pemantauan cuaca secara berkala, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung aman. Masyarakat diharapkan mengikuti peringatan dini dari BMKG untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya