Tahun ini, Indonesia akan mengirimkan empat film untuk mengikuti Venice Film Festival yaitu Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian, Sleep No More, karya terbaru Edwin dari Palari Films,
Levitating, kemudian film terbaru Wregas Bhanuteja berjudul Levitating, dan Fox King, yang merupakan karya produksi bersama Yulia dengan produser Malaysia Woo Ming Jin.
“Saya percaya bahwa kehadiran film-film Indonesia di panggung internasional menjadi sarana diplomasi budaya yang efektif dalam memperkenalkan budaya dan identitas bangsa Indonesia," tutur Menbud Fadli Zon.
"Kementerian Kebudayaan akan terus hadir dalam memastikan berbagai upaya pemajuan kebudayaan nasional, salah satunya yaitu dengan membangun ekosistem film yang berakar pada jati diri dan budaya bangsa," ucapnya.
Kehadiran Indonesia di Venice Film Festival menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya bangsa yang dinarasikan melalui setiap cerita dan adegan di dalam film tersebut.
Menbud juga sampaikan bahwa Indonesia menyambut baik berbagai peluang kolaborasi dengan Venice Film Festival, termasuk potensi Indonesia sebagai Country of Focus dalam Venice Bridge Financing Market yang akan dilaksanakan Agustus ini di Venice.