Sumarni melanjutkan, Tim SAR yang datang ke Lokasi melakukan evakuasi terhadap 12 orang ke rumah sakit terdekat.
“12 korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Urip, Rumah Sakit Arjawinangun, dan Puskesmas terdedakat. Pencarian korban di titik longsor, tim dan alat berat sedang bekerja," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan, jumlah pasti korban yang tertimbun belum bisa dipastikan karena belum ada saksi kunci yang memberikan keterangan jelas.
"Informasinya masih simpang siur, kita belum menemukan saksi kuncinya. Kita masih menduga ada korban lain yang tertimbun dan terus dalam pencarian," kata Faozan.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah kendaraan dalam kondisi rusak berat, namun tidak ditemukan sopir di dalamnya. Menurut dugaan, para sopir kemungkinan sempat mencoba menyelamatkan diri, tetapi bisa saja terjebak material longsor karena salah arah saat melarikan diri.
“Beberapa kendaraan ditemukan tanpa sopir, termasuk sopir backhoe. Bisa jadi mereka melarikan diri saat longsor terjadi, namun salah arah dan akhirnya tertimbun,” jelas Faozan.
Saat ini, sejumlah alat berat dikerahkan untuk menggali dan mencari korban. Garis polisi telah dipasang di area terdampak. Beberapa ambulans juga disiagakan untuk membawa korban ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Tim Identifikasi Polri turut berada di lokasi untuk mengumpulkan data terkait korban dan kerusakan akibat longsor.
(Awaludin)