Menbud Fadli Zon menjelaskan, sebagai Kementerian yang baru berdiri sejak 79 tahun Indonesia merdeka, Kementerian Kebudayaan yang berfokus pada kajian budaya ini sangat antusias untuk menjalin kolaborasi dalam pengembangan nilai-nilai budaya.
Manuskrip dan artefak yang berasal dari Indonesia perlu untuk diteliti lebih lanjut sebagai sumber pengetahuan dan potensi inovasi, tentunya menjadi sumber pengetahuan asli Nusantara yang informasinya dapat dipertanggungjawabkan.
Berbicara mengenai peluang kolaborasi beasiswa, kini KITLV-Jakarta telah menjalin kerja sama dengan lima universitas di Indonesia, di antaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Mulawarman.
Menanggapi peluang ini, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkatiri, turut sampaikan adanya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia dan berpeluang untuk dikerjasamakan.
“Ada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang berfokus pada bidang budaya, institut seni negeri di Indonesia ini ada di kota besar seperti Bandung, Aceh, dan ada pula di Kalimantan Timur,” tuturnya.