NEGARA yang punya pesawat siluman canggih dalam daftar ini menarik untuk diketahui. Terlebih setelah baru-baru ini fasilitas nuklir di Iran digempur oleh Amerika Serikat menggunakan pesawat siluman mereka.
Pesawat siluman merupakan salah satu inovasi paling mutakhir dalam dunia militer modern. Teknologi ini dirancang untuk menghindari deteksi radar dan sistem pertahanan musuh, menjadikan pesawat siluman sebagai aset strategis dalam berbagai operasi militer.
Tidak semua negara memiliki kemampuan untuk mengembangkan atau mengoperasikan pesawat jenis ini, karena selain memerlukan teknologi canggih, juga membutuhkan biaya yang sangat besar dalam riset dan produksinya.
Negara-negara besar dengan anggaran pertahanan tinggi menjadi pelopor dalam pengembangan pesawat siluman. Amerika Serikat, misalnya, telah lama memimpin dalam bidang ini dengan berbagai model pesawat seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II yang terkenal karena kemampuan silumannya.
Sebagai pelopor pesawat siluman, AS memiliki armada paling lengkap melalui Lockheed Martin dan Northrop Grumman. F-117 Nighthawk menjadi jet siluman pertama yang digunakan operasional sejak 1980-an, meski kini sudah pensiun. Generasi penerusnya adalah F-22 Raptor (dominasi udara) dan F-35 Lightning II (multirole) yang dipakai banyak sekutu AS. Untuk misi strategis, AS mengandalkan pengebom siluman B-2 Spirit dan penerusnya, B-21 Raider yang lebih hemat biaya.
Rusia mengembangkan jet siluman melalui United Aircraft Corporation (UAC). Sukhoi Su-57 "Felon" menjadi jet generasi kelima pertama mereka, meski produksinya masih terbatas. Sedangkan Su-75 "Checkmate" yang lebih ringan sedang dipersiapkan untuk ekspor. Meski tertinggal dari AS, Rusia terus menyempurnakan teknologi stealth-nya.
China menunjukkan kemajuan signifikan melalui Chengdu J-20 "Mighty Dragon", jet siluman generasi kelima yang sudah operasional. Selain itu, Shenyang FC-31 "Gyrfalcon" dikembangkan sebagai alternatif lebih ringan untuk ekspor. Kedua jet ini menjadi tulang punggung modernisasi angkatan udara Tiongkok.
Jepang merancang jet siluman melalui Mitsubishi Heavy Industries dan TRDI. X-2 Shinshin adalah prototipe untuk menguji teknologi stealth dalam negeri. Kini, Jepang berkolaborasi dengan Inggris dan Italia dalam proyek F-X (Mitsubishi F-3) sebagai jet tempur generasi kelima masa depan.
Korea Selatan melalui KAI dan DAPA mengembangkan KF-21 Boramae, jet multirole generasi 4.5 dengan kemampuan siluman terbatas. Meski belum sepenuhnya stealth, KF-21 menjadi langkah besar menuju kemandirian pertahanan Korea Selatan.
Turki sedang membangun jet tempur generasi kelima bernama TF Kaan (Turkish Fighter) melalui proyek TF-X. Meski masih dalam tahap uji coba, proyek ini menunjukkan ambisi Turki untuk memiliki pesawat siluman buatan sendiri.
India mengembangkan Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) sebagai jet siluman generasi kelima. Proyek ini masih dalam tahap desain, tetapi menjadi bagian penting dari modernisasi angkatan udara India.
(Fetra Hariandja)