Serang Pangkalan Militer AS, Iran Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 24 Juni 2025 09:11 WIB
Serang Pangkalan Militer AS, Iran Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata (Reuters)
Share :

WASHINGTON - Iran menyatakan hingga saat ini tidak ada kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Hal ini sebagaimana ditegaskan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. 

1. Belum Sepakat Gencatan Senjata

"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya. Sampai sekarang, TIDAK ada 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer," kata Abbas Araghchi di X, melansir Anadolu, Selasa (24/6/2025).

Pernyataannya muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata "lengkap dan total" di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.

"Namun, dengan syarat rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran. Kami tidak berniat untuk melanjutkan tanggapan kami setelahnya," katanya.

"Keputusan akhir tentang penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian," kata Araghchi.

Ia kemudian mengatakan, operasi militer Iran untuk "menghukum Israel atas agresinya" berlanjut hingga menit terakhir, pukul 4 pagi waktu setempat.

"Bersama dengan seluruh warga Iran, saya berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata kita yang pemberani yang tetap siap membela negara kita tercinta hingga titik darah penghabisan, dan yang menanggapi setiap serangan musuh hingga menit terakhir," tuturnya.

 

2. Serang Pangkalan Militer AS

Iran meluncurkan rentetan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar pada Senin (23/6/2025) waktu setemapt. Ini menandai peningkatan ketegangan yang dramatis setelah AS menargetkan tiga lokasi nuklir Iran di Iran pada Minggu.

Serangan AS tersebut merupakan eskalasi terbaru dalam serangan militer Israel yang didukung AS terhadap Iran sejak 13 Juni. Ini mendorong Teheran melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya