BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Jum'at 11 Juli 2025 19:05 WIB
Ilustrasi BMKG/Foto: Dok Okezone
Share :

JAKARTA – Cuaca ekstrem masih menghantui masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia periode 11–13 Juli 2025.

"Potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia 11–13 Juli 2025, secara umum cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur," kata Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

"Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan," tambahnya.

Berdasarkan pemantauan BMKG hingga akhir Juni 2025, sekitar 30 persen dari total zona musim di Indonesia telah memasuki musim kemarau.

Sebagian besar wilayah masih berada dalam fase peralihan atau bahkan tetap basah dengan curah hujan cukup signifikan. Wilayah-wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua masih menunjukkan potensi hujan tinggi.

"Hal tersebut terkonfirmasi oleh kejadian hujan lebat yang tercatat pada 8–9 Juli 2025 di sejumlah daerah seperti Papua Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Maluku, dan Nabire. Dampaknya meliputi banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, hingga kerusakan infrastruktur," jelasnya.

Andri menyebut bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor atmosfer dan laut yang saling mendukung. Kombinasi dinamika atmosfer inilah yang menyebabkan masih terdapat potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

"Sepanjang periode 11–17 Juli 2025, kondisi atmosfer Indonesia diperkirakan akan tetap aktif dan dinamis. Sepekan ke depan, wilayah Indonesia akan didominasi oleh keberadaan sejumlah fenomena atmosfer tropis," ujarnya.

Lebih lanjut, Andri mengimbau masyarakat agar memperhatikan perubahan cuaca harian yang dapat berlangsung cepat dan tiba-tiba. Hindari aktivitas luar ruangan saat terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Jauhi pohon besar, baliho, tiang listrik, serta bangunan yang rapuh saat cuaca buruk. Tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya di wilayah rawan. Saat cuaca cerah dan panas, lindungi diri dengan tabir surya dan cukupkan asupan cairan tubuh. Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini dan resmi dari BMKG," ungkapnya.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya