MALANG – King Abdi, influencer sekaligus chef ternama memenuhi panggilan polisi usai mempromosikan toko yang diduga menjual produk minuman keras (miras) di Malang, Jawa Timur. Ia tiba sekitar pukul 09.55 WIB didampingi dua orang.
King Abdi tampak mengenakan kemeja hitam dan kacamata. Ia sempat menyapa awak media yang telah menunggu kedatangannya sebelum langsung masuk ke ruang Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Selamat pagi," kata King Abdi menyapa para awak media, lalu langsung masuk ke ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya jadwal pemanggilan King Abdi hari ini oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Saat ini, King Abdi telah berada di dalam ruangan dan tengah menjalani pemeriksaan.
"Iya benar, Jumat (18/7/2025) pukul 09.00 WIB, Satreskrim meminta keterangan klarifikasi terhadap King Abdi terkait konten salah satu toko miras yang ada di Jalan Soekarno-Hatta," kata Yudi, Jumat.
Rencananya, setelah pemeriksaan selesai, King Abdi juga akan memberikan klarifikasi terbuka di hadapan awak media.
“Rencananya setelah klarifikasi, King Abdi akan memberikan statement," ungkap Yudi.
Sebelumnya, beredar konten promosi pembukaan toko miras Sari Jaya 25 di Jalan Soekarno-Hatta yang dibuat King Abdi dan menuai kecaman. Dalam video yang beredar, King Abdi tampak menyarankan agar anak muda minum alkohol daripada es teh.
Ia juga terlihat membuang es teh yang diminum salah satu pria dalam video tersebut. Aksi ini pun memicu beragam reaksi, termasuk kecaman dari anggota DPRD Kota Malang.
(Arief Setyadi )