Menbud Terima Kunjungan Perpisahan Dubes Spanyol, Bahas Kelanjutan Kerja Sama Budaya

Anindita Trinoviana, Jurnalis
Senin 21 Juli 2025 17:47 WIB
Menbud terima kunjungan perpisahan Dubes Kerajaan Spanyol untuk RI, Republik Demokratik Timor-Leste, dan ASEAN, H.E.Francisco de Asís Aguilera Aranda. (Foto: dok Kemenbud)
Share :

JAKARTA –  Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menerima kunjungan perpisahan kehormatan Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia, Republik Demokratik Timor-Leste, dan ASEAN, H.E.Francisco de Asís Aguilera Aranda, di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta.

Kunjungan ini menandai akhir masa tugasnya sebagai Duta Besar Kerajaan Spanyol di Indonesia setelah empat tahun, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan hubungan persahabatan dan kerja sama budaya antarkedua negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas kontribusi kerja sama erat yang telah terjalin antara Indonesia dan Spanyol, khususnya dalam bidang kebudayaan. 

“Saya menyampaikan selamat kepada H.E. Francisco de Asís Aguilera Aranda yang telah menyelesaikan masa tugas sebagai Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, yang telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Spanyol,” ujar Menteri Fadli Zon.

Menbud Fadli mengajak Dubes Spanyol untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama budaya antarkedua negara. “Indonesia dan Spanyol memiliki kerangka kerja sama kebudayaan melalui Agreement on Cultural and Education Cooperation yang ditandatangani tahun 2004, kami mengajak untuk menindaklanjuti atau memperbaharui kesepakatan tersebut,” kata Menbud yang disambut baik oleh Dubes Spanyol.

Dubes Spanyol mengamini pentingnya kesepakatan kebudayaan yang perlu mendapat perhatian. Ditambah, kehadiran Kementerian Kebudayaan yang saat ini telah berdiri secara independen.

“Keberadaan Kementerian Kebudayaan di Indonesia saat ini sangat membantu, artinya sudah ada otoritas di balik projek ini,” ucapnya. 

Mengingat pesatnya perkembangan inovasi dan teknologi, kesepakatan yang telah dirancang sejak 2004 perlu dikaji kembali. Melalui kemajuan informasi teknologi informasi, kecerdasan artifisial, dan aspek lainnya, Menbud juga menyampaikan pentingnya menjajaki kerja sama bidang perfilman, termasuk skema co-production.

Berlangsung di lantai 8 gedung Kementerian Kebudayaan, Menbud yang didampingi oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri menyinggung kerja sama registrasi inskripsi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO, salah satunya melalui nominasi tambahan.

Lebih lanjut, Menbud sampaikan inisiasi Indonesia untuk mendirikan Rumah Budaya Indonesia. “Ke depan, kami akan menjajaki pendirian Rumah Budaya Indonesia, yang saya yakini memiliki peran penting dalam memperkuat kehadiran Indonesia di Eropa,” tutur Menbud Fadli.

Menbud juga mengapresiasi Instituto Cervantes sebagai salah satu ruang untuk mempelajari bahasa dan budaya Spanyol. Kehadiran Instituto Cervantes sejalan dengan komitmen bersama dalam hal diplomasi budaya. Namun saat ini keberadaannya sudah tidak aktif di Indonesia berkenaan dengan absennya dukungan pihak mitra di tingkat lokal.

Melihat kondisi tersebut, Menbud dengan sigap menginisiasi peluang kerja sama literasi dengan sejumlah universitas di Indonesia. Ia juga menyebut beberapa perguruan tinggi yang berpotensi untuk dikerjasamakan lebih lanjut. Inisiatif ini pun disambut baik oleh Dubes Spanyol Francisco. 

Dalam kesempatan ini turut dibahas mengenai rencana penyelenggaraan CHANDI Summit di awal September 2025 mendatang, Menbud Fadli mengundang delegasi Kementerian Kebudayaan Kerajaan Spanyol untuk turut serta.

“Kami dengan hormat mengundang Menteri Kebudayaan Spanyol dan para pemangku kepentingan budaya Spanyol untuk berpartisipasi dalam CHANDI Summit 2025,” ucapnya. 

"Kami berharap Dubes selanjutnya dapat melanjutkan fondasi kuat yang telah dibangun dan terus menjunjung semangat persahabatan serta kerja sama, sehingga hubungan bilateral Indonesia-Spanyol dapat terus berkelanjutan dan berdampak di masa mendatang," kata Menbud Fadli Zon.

Dubes Francisco menutup diskusi dengan menyampaikan bahwa Pemerintah Spanyol mendukung kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan melalui Kedutaan Besar dan Kementerian. 

(Agustina Wulandari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya