Gempa Dahsyat di Rusia, BMKG: Berpotensi Tsunami di Indonesia Setinggi 0,5 Meter

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Rabu 30 Juli 2025 09:21 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan hasil analisis dampak dari gempa bumi tektonik yang terjadi di wilayah Kamchatka, Rusia, berkekuatan Magnitudo 8,6 (sebelumnya ditulis M8,7) dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km, Rabu (30/7/2025) pagi.

Ia menyebut, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut dapat berpotensi menimbulkan tsunami di sejumlah perairan Indonesia dengan ketinggian hingga 0,5 meter.

Menurutnya, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault). 

"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0,5 m)," kata Daryono, Rabu.

"Wilayah Talaud (ETA 14:52:24 WITA), Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT), Manokwari (ETA 16:08:54 WIT), Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT), Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT), Supiori (ETA 16:21:54 WIT), Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT), Jayapura (ETA 16:30:24 WIT), dan Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)," tambahnya.

Daryono mengimbau masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.

"Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M6,9 dan magnitudo terkecil M5,4," jelasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya