Ramai Stop 'Tot-Tot Wok-Wok', KSP: Saya Stop Pakai Strobo

Binti Mufarida, Jurnalis
Senin 22 September 2025 18:32 WIB
Kepala Staf Kepresidenan M Qodari (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menegaskan mendukung gerakan stop tot-tot, wok-wok yang muncul dari keresahan publik atas penggunaan sirine dan strobo oleh pejabat negara. Ia mengingatkan pejabat publik harus memberi teladan dengan tidak menyalahgunakan fasilitas pengawalan.

"Gerakan stop tot-tot, wok-wok berawal dari protes warganet di media sosial yang menyoroti penyalahgunaan sirine dan strobo pejabat publik," kata Qodari di Kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Qodari menyebut arahan serupa telah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

"Pak Mensesneg, Mas Pras, sudah menegaskan bahwa pejabat publik harus bijak menggunakan pengawalan dan mencontoh Presiden Prabowo yang hormat kepada pengguna jalan lain. Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto, juga mengaku jarang menggunakan strobo karena merasa terganggu dan ingin memberikan contoh kepada masyarakat," ungkapnya.

Qodari menegaskan dirinya sudah lama menghentikan kebiasaan menggunakan pengawalan motoris.

"Saya sendiri sejak beberapa waktu lalu sudah mengatakan saya stop pakai patwal. Eh, bukan patwal… voorijder ya, pakai motoris. Jadi sebelum ada rilis ini, M Qodari sudah melaksanakan. Tetap ada mobil walpri, hanya pada kondisi tertentu saja menggunakan strobo. Misalnya harus mengejar rapat. Selebihnya, tidak dipakai," tegasnya.

 

Ia juga menekankan gaya hidup pejabat publik harus sederhana.

“Waktu saya wakastaf, nggak ada walpri. Saya jalan sendiri aja, pakai mobil Innova dan jam tangan Seiko. Nggak boleh flexing. Pejabat publik itu nggak boleh mewah-mewah. Karena anggarannya dari uang negara, yang bersumber dari pajak rakyat. Jangan sampai rakyat susah, pejabat senang-senang. Itu artinya pemerintah tidak tone deaf, tidak buta dan tuli,” ujarnya.

Qodari memastikan akan konsisten menjalankan prinsip tersebut. "Mobil dinas saya Kijang. Walpri ada baru belakangan ini saja, karena dilantik sebagai Kastaf. Strobo dipakai hanya kalau betul-betul diperlukan," jelasnya.

Menutup keterangannya, Qodari berkelakar harus segera berangkat untuk menghadiri rapat dengan Menteri PANRB.

“Nah, teman-teman, karena saya ada meeting berikutnya di PANRB, dan supaya saya jangan pakai strobo, saya pamit. Karena kalau saya ditahan-tahan lagi, nanti saya pakai strobo, teman-teman yang akan ngeributin saya,” pungkas Qodari.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya