Setelah mediasi yang difasilitasi kepolisian, kedua pihak sepakat berdamai. “Alhamdulillah, dengan pendekatan persuasif, mereka saling memaafkan dan memilih menyelesaikan masalah secara damai,” ujar Adityo.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menegaskan pihaknya selalu merespons cepat setiap peristiwa yang viral.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban. Jika terjadi masalah, laporkan kepada polisi atau petugas terdekat, jangan sampai emosi memicu konflik,” tegasnya.
(Awaludin)