JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan pengamanan demonstrasi Hari Tani Nasional ke-65 di Gedung DPR/MPR RI dijalankan dengan mengedepankan sikap humanis.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menegaskan seluruh personel wajib profesional, sabar, dan terukur dalam bertugas.
“Pengamanan unras tidak boleh menimbulkan kerusuhan maupun kerusakan fasilitas umum. Semua tindakan wajib dalam satu komando, tanpa inisiatif pribadi,” ujar Asep dalam arahannya, Rabu (24/9/2025).
Asep menambahkan, petugas tidak dibekali senjata api. Penggunaan gas air mata hanya dapat dilakukan sesuai SOP dan dengan izin langsung Kapolda. Ia juga mengingatkan perwira pengendali untuk selalu mengedepankan langkah persuasif.
“Pegang teguh prinsip Jaga Jakarta. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Tunjukkan profesionalisme, jaga marwah institusi, dan buktikan Polri mampu menjaga unjuk rasa dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary, mengungkapkan sebanyak 9.498 personel gabungan disiagakan, terdiri atas sekitar 7.000 anggota Polri, 1.400 TNI, serta 600 dari Pemda dan instansi terkait.
“Sejak pagi, situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI terpantau aman dan terkendali. Kapolda menekankan agar pengamanan dilaksanakan secara humanis, prosedural, dan tertib,” kata Ade Ary.
(Awaludin)