Indonesia Sambut Baik Proposal Perdamaian Gaza Trump, Siap Kerja Sama dengan AS

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyambut baik proposal perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menyelesaikan perang di Gaza. Dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri, Indonesia, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Arab Saudi, dan Mesir menyatakan harapan akan kepemimpinan Trump untuk mengakhiri Perang Gaza.

“Para menteri menyambut baik pengumuman Presiden Trump mengenai usulannya untuk mengakhiri perang, membangun kembali Gaza, mencegah penggusuran rakyat Palestina, dan memajukan perdamaian yang komprehensif, serta pengumumannya bahwa ia tidak akan mengizinkan aneksasi Tepi Barat,” demikian disampaikan dalam pernyataan tersebut.

Disampaikan bahwa kemitraan dengan AS penting dalam menjaga perdamaian di kawasan dan ditegaskan kesiapan untuk terlibat secara positif serta konstruktif dengan Washington untuk menyelesaikan perjanjian dan memastikan implementasinya.

Para menteri menegaskan kembali komitmen untuk mengakhiri perang di Gaza, menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, pembebasan sandera, serta mekanisme keamanan yang menjamin keselamatan semua pihak. Hal ini diharapkan dapat menciptakan jalan menuju perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara, di mana Gaza terintegrasi sepenuhnya dengan Tepi Barat dalam negara Palestina sesuai hukum internasional sebagai kunci untuk mencapai stabilitas dan keamanan regional.

Proposal perdamaian tersebut juga telah disampaikan kepada pihak Hamas, tetapi sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari kelompok pejuang Palestina tersebut.

Militer Israel melancarkan operasi di Gaza sebagai tanggapan atas serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya.

Setidaknya 66.055 orang telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

(Rahman Asmardika)