Terbakar Api Cemburu, Suami Tewas Diduga Jadi Korban Kekerasan Istri

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Rabu 22 Oktober 2025 00:05 WIB
Suami tewas di tangan istri (foto: freepik)
Share :

JAKARTA – Peristiwa tragis menimpa pasangan suami istri di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang pria berinisial NI (35) tewas setelah diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan oleh istrinya, HZ (33).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Sibarani, menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari rumah sakit mengenai adanya korban dengan luka serius.

“Kami menerima laporan dari rumah sakit, kemudian tim melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan menelusuri keterangan saksi. Korban saat itu sudah dalam kondisi kritis,” kata Ganda kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Insiden itu terjadi di Jalan NUH RT 03/10, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, pada Minggu, 20 Juli 2025. Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diketahui tewas akibat luka parah setelah bagian alat vitalnya dipotong oleh tersangka, yang dilatarbelakangi rasa cemburu setelah melihat pesan pribadi di ponsel suaminya yang diduga berhubungan dengan wanita lain.

“Dari keterangan pelaku, tindakannya dilatarbelakangi rasa cemburu setelah melihat isi pesan di ponsel korban,” ujar Ganda.

 

Polisi menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika keduanya berada di kamar. Pelaku mengaku tidak dapat mengendalikan emosi hingga melakukan tindakan yang mengakibatkan korban mengalami luka fatal.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit bersama pelaku, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dialami.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya