JAKARTA — Mayoritas masyarakat menyatakan puas terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu terpotret dari hasil survei teranyar lembaga riset Median.
“Ada 63,9% publik yang mengatakan puas atas program MBG. Sementara 34,6% di antaranya menyatakan tidak puas,” kata Peneliti Senior Median Ade Irfan Abdurahman saat merilis hasil survei, Rabu (22/10/2025).
Kemudian, kata Ade, sebanyak 48,9% responden menyatakan program MBG harus terus dilanjutkan. Namun, ada 38,3% responden bersikap agar program MBG dihentikan sementara dan dievaluasi.
“12,1% mengatakan sebaiknya program MBG dihentikan selamanya,” kata Ade.
Selanjutnya ada 7,7% menganggap kualitas dan implementasi program; dan 5,5% menilai MBG bisa membuka lapangan pekerjaan. Ia juga mengungkapkan lima alasan responden menyatakan tidak puas atas kinerja program MBG.
Pertama, 14,2% menganggap MBG banyak kasus keracunan. Kedua, 4,7% responden menilai MBG belum merata di semua daerah. Ketiga, 3,6% menilai kualitas makanan MBG tidak bergizi. Keempat, sebanyak 2,2% responden menyatakan pengawasan MBG kurang ketat. Terakhir, sebanyak 2,2% menyatakan MBG tak tepat sasaran.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan di platform media sosial (medsos) pada 17–19 Oktober 2025. Setidaknya ada 600 responden yang merupakan warganet berusia 17–60 tahun ke atas terlibat dalam survei ini.
Proses pengambilan data dilakukan dengan kuesioner berbasis Google Form. Pertanyaan disebar di akun media sosial di 38 provinsi.
(Arief Setyadi )