Gus Dur Resmi Jadi Pahlawan Nasional, DPR: Beliau Wariskan Energi Moral untuk Bangsa

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Senin 10 November 2025 18:52 WIB
Presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyambut baik keputusan pemerintah yang menetapkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional.

Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk formalitas, melainkan pengakuan atas perjuangan kemanusiaan Gus Dur yang melampaui zamannya.

"Gus Dur sudah menjadi pahlawan sejak lama karena beliau memperjuangkan manusia, bukan sekadar ideologi. Beliau memerdekakan akal, menjaga martabat kemanusiaan, dan membela yang lemah tanpa pamrih," kata Maman, Senin (10/11/2025).

Maman menilai, pengakuan negara terhadap Gus Dur menjadi penegasan arah moral bangsa di tengah meningkatnya intoleransi dan polarisasi sosial. Ia menyebut Gus Dur sebagai simbol keberanian dan keteduhan, seorang ulama yang menembus batas agama, etnis, dan politik.

"Ketika banyak orang memilih diam demi aman, Gus Dur justru bicara demi kebenaran. Ketika banyak yang menonjolkan agama untuk memecah belah, Gus Dur menunjukkan bahwa agama sejatinya menyatukan dan memanusiakan," tutur Maman.

 

Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi urusan keagamaan dan sosial itu menambahkan, keteladanan Gus Dur harus dihidupkan dalam kebijakan publik, dunia pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat.

Ia juga menilai generasi muda perlu belajar dari keberanian Gus Dur yang mampu mengubah cara pandang masyarakat — dari kecurigaan menjadi kasih sayang, dari kekuasaan menjadi pengabdian.

"Gus Dur tidak hanya meninggalkan warisan gagasan, tapi juga energi moral yang membuat bangsa ini tetap punya harapan. Menjadikan beliau Pahlawan Nasional berarti menegaskan bahwa Indonesia berdiri di atas cinta, keberanian, dan kemanusiaan," ungkap legislator dari Dapil Jawa Barat IX itu.

Maman pun mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama kalangan muda dan pesantren, untuk meneladani perjuangan Gus Dur dengan terus berpihak pada keadilan dan kemanusiaan.

"Kalau hari ini Gus Dur diakui negara sebagai Pahlawan Nasional, sejatinya beliau sudah lebih dulu menjadi pahlawan di hati jutaan rakyat yang pernah disentuh oleh kasih dan keberaniannya," tutup Maman.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa, salah satunya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pemberian gelar tersebut diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Prabowo menyerahkan langsung gelar Pahlawan Nasional kepada para ahli waris.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya