Sementara itu, pembukaan Surakarta Immigration Lounge di Solo Square dinilai tepat karena langkah ini menghadirkan layanan keimigrasian di ruang yang mudah dijangkau dan terletak di pusat keramaian. Surakarta Immigration Lounge menyediakan berbagai layanan dan informasi keimigrasian yang nyaman bagi pengunjung Solo Square.
“Salah satu manfaat Immigration Lounge di Solo Square adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengganggu waktu di hari kerja. Dengan lokasi yang strategis, masyarakat dapat mengkases layanan keimigrasian sembari menjalankan aktivitas hariannya. Mudah-mudahan dengan adanya Immigration Lounge dapat meningkatkan kehadiran pengunjung dan menumbuhkan perputaran ekonomi,” tutur Menteri Agus.
Baik pihak Universitas Diponegoro maupun manajemen Solo Square menyambut positif kerja sama ini. Mereka menilai bahwa kehadiran layanan Kemenimipas tidak hanya mempermudah kebutuhan pengurusan dokumen keimigrasian, tetapi juga memperkuat lingkungan yang ramah internasional serta mendukung mobilitas masyarakat.
Peresmian dua titik layanan ini menjadi bukti nyata upaya Kemenimipas dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui inovasi, kedekatan, dan kecepatan.
Kemenimipas berharap perluasan akses layanan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dari ekosistem pelayanan keimigrasian yang semakin responsif dan humanis.
(Agustina Wulandari )