Pangdam IV: Prajurit Sakit Akan Ditindak
MAGELANG - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Haryadi Soetanto menyatakan kondisi sakit bagi anggota TNI akan dimasukkan dalam kategori pelanggaran.
Karena itu, dia meminta prajurit TNI menyiapkan diri dengan baik. "Kalau sakit jangan disanjung-sanjung, justru harus ditegur," katanya usai peresmian Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro, di Kota Magelang, Selasa (26/8/2008).
Kata Pangdam, jika ditemukan kasus prajurit sakit, maka harus dicari dan ditelusuri penyebab mengapa prajurit itu bisa sakit. Apakah lauk pauknya tidak dimakan atau mungkin karena kurang olahraga.
"Jika diketahui tidak melakukan olah raga, maka prajurit itu bisa ditindak. Karena itu modal para prajurit dalam melakukan tugasnya," ujarnya.
Atraksi terjun payung mewarnai peresmian Lapangan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro, di Kota Magelang. Sekitar 48 penerjun dari Kopassus Kandang Menjangan Solo itu disambut antusias warga Kota Magelang. Terutama para pelajar dari. Sebab, atraksi terjun payung untuk umum ini sudah tidak dinikmati warga Kota Magelang selama puluhan tahun.
Atraksi terjun payung ditampilkan dua tahap, pertama para penonton disuguhi 11 penerjun satu di antaranya perempuan. Sorak sorai penonton langsung bergema ketika penerjun pertama berhasil mendarat di lapangan dengan mulus. Selang setengah jam kemudian, 37 penerjun kembali melakukan atraksinya. Di bagian kedua ini, ada satu penerjun yang terpaksa mendarat di Jalan Daha, Ngarakan, akibat parasutnya sobek.
(Muhammad Saifullah )
