Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Pendaki Hilang di Gunung Kambuno

Basarnas Terkendala Medan dan Cuaca Ekstrim

Andi Aisyah , Jurnalis-Sabtu, 20 Februari 2010 |13:03 WIB
Basarnas Terkendala Medan dan Cuaca Ekstrim
Ilustrasi pendakian (Foto: Ist)
A
A
A

MAKASSAR - Tim pencari dari SAR dan TNI hingga kini belum mengetahui nasib dari lima pendaki Gunung Kambuno, Sulawesi Selatan yang hilang sejak 5 Februari lalu. Mereka mengakui medan yang berat menyulitkan tim melakukan pencarian.

Ini diungkapkan anggota Basarnas Andi Ochang Fauzan saat dihubungi okezone di Makassar, Sabtu (20/2/2010).

“Medan yang kita tempuh sangat sulit. Jarak dari lokasi posko induk di Desa Malibu, Kecamatan Sabbang untuk mencapai kaki gunung membutuhkan waktu tiga hari dengan berjalan kaki. Jika menggunakan motor sewaan atau ojek, dibutuhkan uang sebesar Rp350 ribu,” kata Ochang.

Selain itu, kontur tanah yang ada di lokasi pencarian juga terlihat ekstrim. “Medan di kaki gunung ke puncak sangat curam, bahkan kemiringannya mencapai 45 derajat,” tandasnya.

Tidak hanya medan, cuaca yang sangat cepat berganti sangat mempengaruhi pencarian. “Hujan dan panas bergantian secara cepat. Jika hujan kondisinya sangat deras, dan kalau panas sangat menyengat,” tegasnya.

Gunung Kambuno merupakan salah satu gunung tertinggi di Luwu Utara Sulsel. Puncak Gunung Kambuno. Gunung ini memiliki ketinggian 2.970 meter di atas permukaan laut.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement