JAKARTA - Yayasan Lembaga konsumen Indonesia (YLKI) mengaku membuka pengaduan bagi penumpang khusus kereta api yang tidak terlayani dengan baik.
"Kami tidak membuka posko secara resmi hanya membuka atau menampung keluhan,"kata Sularsi, Divisi Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia saat dihubungi okezone, Rabu, (18/8/2010).
Namun demikian ia mengaku menyambut baik adanya kereta khusus wanita, tapi ia berharap prakteknya jangan hanya awalnya saja, tapi harus benar-benar dilakukan seterusnya.
"Jangan hanya dilakukan di awal saja, tapi juga seterusnya,"tegasnya kembali.
Menurutnya, ide kereta api khusus wanita ini dinilai sangat baik karena bertujuan untuk melindungi penumpang wanita dari tindakan pelecehan seksual atau tindakan yang merugikan lainnya.
Dan hali ini semakin efektiv jika diikuti dengan ketegasan dan keseriusan petugas namun dilakukan tanpa arogan. Begitupula infromasi juga harus terus diberikan sebelum kereta tersebut datang.
"Jangan sampai kereta sudah datang namun tidak ada informasi soal kereta khusus wanita itu. karena tidak semua penumpang mengetahui adanya kereta khusus wanita tersebut,"ucapnya lagi.
Tidak hanya itu saja, infrastruktur dan fasilitas lainnya juga harus diperhatikan agar penumpang merasa nyaman.
(Carolina Christina)