Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerbong KRL Khusus Wanita Masih Disusupi Pria

Ahmad Dani , Jurnalis-Kamis, 16 September 2010 |12:55 WIB
Gerbong KRL Khusus Wanita Masih Disusupi Pria
Para penumpang pria yang masuk gerbong wanita (foto: Chaerunnisa)
A
A
A

JAKARTA - Sudah hampir dua bulan lebih peraturan gerbong khsusus wanita diberlakukan PT Jakarta Commuter. Kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi aksi pelecehan wanita di atas gerbong ini ternyata kini mulai dilanggar.

Ironisnya, yang melanggar justru petugas keamanan khusus kereta api (Polsuska) yang memang ditugaskan di setiap gerbong khusus wanita di gerbong satu dan delapan. Pengakuan seorang penumpang KRL AC Ekonomi Bogor-Jakarta, Nisa, para penumpang pria diizinkan Polsuska untuk masuk ke dalam gerbong khusus wanita.

"Padahal penumpang wanita yang berada di gerbong wanita komplain dengan kehadiran para pria. Tapi, perarturan malah dilanggar petugasnya," keluh Nisa seperti disampaikan kepada okezone, Kamis (16/9/2010).

Bahkan sejumlah penumpang wanita di gerbong KRL wanita sempat berdebat dengan petugas yang mengizinkan pria masuk ke gerbong. Petugas itu beralasan, gerbong dua hingga tujuh sudah penuh sesak.

Tak ayal, jawaban tak memuaskan dari mulut petugas membuat para wanita hanya bisa menggerutu. "Seharusnya peraturan ditegakkan dengan benar. Tidak perlu dispensasi kepada pria." gerutu seorang wanita berbaju hitam.

"Jangan hanya hangat-hangat tahi ayam saja. Hanya awal saja ditegakkan, tapi sekarang tidak. Petugas juga harusnya menegakkan perarturan dengan konsisten." gerutu penumpang lainnya.

Mendapat gerutuan para wanita, petugas Polsuska justru curhat dengan kaum hawa yang sedang senewen.

"Selama ini kami juga sudah memberi tahu penumpang pria untuk tidak masuk ke gerbong ini. Tapi bagaimana, mereka tetap memaksa dan gerbong di belakang penuh sesak. Padahal di gerbong belakang ada ibu-ibu dengan anak-anak, tapi dipaksa ke gerbong ini tidak mau. Saya juga sudah capek sering dimarahi oleh penumpang pria," keluh seorang petugas.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement