YAHUKIMO - Buntut dari kisruh Pemilukada di Kabupaten Yahukimo, ratusan orang pada Kamis malam membakar kantor Bupati dan beberapa objek penting lainnya. Dalam peristiwa tersebut, dua orang terluka akibat terkena anak panah.
Dua warga Yahukimo luka terkena anak panah yakni Okto Hilapok dan Ronald Matua, dirujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura guna mendapatkan perawatan intensif.
Massa juga membakar kantor kas keuangan serta beberapa rumah milik warga. Polisi memastikan serangan tersebut adalah ekses dari Pemilukada yang tengah berlangsung di Yahukimo, Papua.
Warga yang tinggal di sekitar kantor Bupati dan objek-objek vital lainnya langsung diungsikan ke tempat yang lebih aman, di antaranya markas Koramil dan beberapa gereja.
Hingga Jumat (4/3/2011) siang, Polisi masih berjaga-jaga di beberapa titik kabupaten. Bandara Yahukimo juga dikabarkan sudah dikuasai massa. Akibatnya, Polda Papua yang awalnya akan mengirim bantuan personel, menjadi tertunda.
Warga marah karena tidak setuju atas terpilihnya pasangan Ones Pahabol Dan Robby Longkutay. Pasangan itu dinilai gagal memerintah pada periode lalu.
(Anton Suhartono)