Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kantin di Mabes Polri Tak Terpengaruh Isu Racun

Tri Kurniawan , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2011 |16:12 WIB
Kantin di Mabes Polri Tak Terpengaruh Isu Racun
ist
A
A
A

JAKARTA - Tujuh orang anggota polisi tampak asyik berbincang mengisi waktu istirahat di kantin Inul. Bahkan mereka tampak ceria ditemani makanan dan minuman yang dibuat sendiri oleh tukang masak kantin Inul.
 
Tidak sedikitpun kekhawatiran yang terpancar dari raut wajah mereka saat menikmati makanan dan minuman yang tersedia. Kantin Inul berada di lingkungan Komplek Mabes Polri tepatnya tak jauh dari pintu masuk Mabes Polri dari Jalan Patimura. Ada empat kursi panjang dan meja tersedia. Semua terisi oleh anggota berseragam coklat.
 
Pagi tadi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mensinyalir adanya perubahan aksi kelompok teroris dengan cara memasukkan racun ke dalam makanan yang tersedia di kantin-kantin lingkungan kantor polisi.
 
Salah satu personel, kepada okezone mengaku tidak khawatir dengan adanya kabar tersebut. Alasannya sudah cukup kenal dengan pemilik kantin yang ada di lingkungan Mabes Polri. Dia pun yakin perbuatan yang dicurigai aksi balas dendam jaringan teror tidak akan terjadi di kantin lingkungan Mabes Polri.
 
"Kita makan dan minum di kantin yang sudah kita kenal, kita percaya lah tidak akan terjadi itu (diracuni), kalau kantin yang lain kita tidak tahu," ujar seorang anggota polisi yang enggan menyebutkan nama, Senin (13/6/2011).
 
Pria berperawakan tegap ini mengaku belum tahu kabar ancaman itu, pimpinan polri juga diakuinya belum memberikan instruksi agar personel lebih berhati-hati dalam memilih makanan. "Belum ada anjuran dari pimpinan karena kita juga belum tahu kabarnya," terangnya.
 
Pemilik kantin Inul, Wina, meyakini racun yang direncanakan para teroris tidak akan terjadi di kantinya. Di kantinnya Wina menyediakan banyak makanan siap saji seperti. Kata dia semua makanan yang dijual dibuat oleh dirinya sendiri di rumah, sesampai di kantin makanan tersebut sudah dalam keadaan matang.
 
Sambil tersenyum, hari ini keadaan kantinnya berjalan seperti biasanya. Belum masuk waktu azan ashar makanan yang tersedia diwarungnya juga sudah habis. Tinggal minuman seperti fresh jus dan minuman botol yang tersedia.
 
"Keadaan kantin juga biasa-biasa aja, pemasukan normal, jualan saya juga tetap habis," ujarnya wanita yang sudah bertahun-tahun berjualan di komplek Mabes Polri.
 
Dia mengaku kabar aksi meracuni makanan polisi bukan menjadi alasannya untuk menjaga kwalitas makanan yang dijajakan. Tidak ada isu tersebut, ujarnya sudah selayaknya penjual memastikan makanan yang akan dijual dalam keadaan sehat dan baik untuk dikonsumsi.
 
"Kalau ada yang niat kaya gitu yang penting kita tidak berbuat, kita jujur aja. Kita tetap teliti walaupun tidak ada kabar itu karena ini makanan untuk dijual," ungkapnya.
 
Yang membuatnya tidak khawatir, wanita bertubuh gempal ini mengatakan sudah mengenal orang-orang yang menjadi langganan di kantinnya. Kebanyakan dari mereka personel institusi Bhayangkara.

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement