Teror Racun, di Warung pun Polisi Harus Waspada
JAKARTA - Beredarnya isu kelompok teroris tengah menyiapkan serangan racun kepada polisi melalui makanan dan minuman berdampak sistemik. Kepolisian harapkan waspada terkait beredarnya isu serangan racun tersebut.
"Saya sudah melakukan imbauan tertulis kepada anggota tetap waspada apabila makan di tempat-tempat warung," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/6/2011).
Anggota kepolisian diharapkan terus waspada di tempat makan. "Tetap waspada andai ada orang-orang yang diduga teroris gunakan racun kepada anggota. Kewaspadaan yang ditingkatkan. Seperti anggota yang sering makan di warung langganannya, warung tempat mereka ngepos dan tempat mereka ngebon atau berhutang," tandas Sutarman sambil tertawa.
Seperti diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo membenarkan bahwa motif terduga teroris yang diciduk di Kemayoran dan Tambora, yakni untuk meracuni polisi. Lima orang terduga teroris tersebut di antaranya berdomisili di Kemayoran, Jakarta Pusat, sementara seorang lainnya ditangkap di Tambora, Jakarta Barat.
Dalam penggerebekan di rumah Paimin alias Joni Gondrong (34), ditemukan sedikitnya dua hingga tiga jenis cairan mencurigakan yang dikemas dalam botol minuman mineral berukuran 600 mililiter.
(Dadan Muhammad Ramdan)
