Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebun Binatang Surabaya Tak Terawat, Kuda Nil Sekarat

Nurul Arifin , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2011 |21:27 WIB
Kebun Binatang Surabaya Tak Terawat, Kuda Nil Sekarat
Peta Kebun Binatang Surabaya (Foto: Ist)
A
A
A

SURABAYA- Kondisi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) kian mengenaskan. Jika sebelumnya, komodo dragon mati disusul dengan babi rusa, kali ini kuda nil dalam kondisi sakit.

Sugito, Keeper KBS, mengungkapkan kuda nil bernama Sukur ini nafsu makannya menurun sejak Kamis pekan lalu.

"Selain nafsu makannya turun, testisnya membengkak. Jika dibiarkan akan berakibat kematian," kata Sugito ditemui di kandang KBS, Rabu (26/10/2011).

Kuda Nil itu, kata Sugito, mengalami stres karena saat ini adalah musim kawin. Sementara si betina tidak bisa melayani nafsu sang jantan karena belum waktunya. Jika dipaksakan, maka akan saling gigit dan berakibat fatal bagi keduanya.

"Stres karena birahinya tidak disalurkan," ujarnya.

Sugito juga menyebut, kuda nil yang berusia 25 tahun sudah dilakukan penanganan oleh tim dokter hewan KBS. Sementara saat ini di KBS terdapat 12 ekor Kuda Nil.

Dua Jantan dan empat betina sisanya adalah anak kuda nil. Normalnya, 1 ekor Kuda Nil mampu menghabiskan 10 ikat kangkung, 20 kilogram pisang, ditambah dengan 5 kilogram pur.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Lutfi Ahmad, mengaku prihatin dengan kondisi satwa di KBS. Menurutnya, akhir-akhir ini memang terjadi penurunan. BKSDA juga mengaku akan melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

"Apakah kematian itu disebabkan oleh kesengajaan atau tidak, kami akan melakukan Investigasi," kata Lutfi.

Sebelumnya, jumlah satwa di KBS sejak beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Awal Maret lalu, tiga ekor komodo KBS raib diduga dicuri, kemudian pada Minggu 23 Oktober lalu komodo dragon juga mati. Disusul dengan kematian babi rusa pada Selasa 25 Oktober lalu.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement