MAKASSAR- HR (14) terpaksa berurusan dengan polisi terkait aksi mengemudi Honda Jazz yang berujung menabrak sekira 15 orang di Makassar pada Sabtu 28 Januari lalu.
Kepada okezone, HR menceritakan secara gamblang kronologis mobil sedan merah itu menabrak warga, Minggu (29/1/2012).
“Saya pulang sekolah dari Jalan Baji Gau siang hari dibonceng temannya dari SMPN 3 Makassar naik sepeda motor. Sampai di rumah sekira pukul 14.00 wita. Teman saya pulang, karena lapar saya mau makan ayam yang dijual di Jalan Cendrawasih,” tutur HR.
Karena tak ada sepeda motor, tambah siswa kelas dua SMP itu lalu, dirinya mengambil kunci mobil Honda Jazz yang ada di rumah. Dengan mobil itu, HR keluar menyusuri Jalan Andi Tonro ke arah Jalan Mappaoddang, berbelok di Jl Baji Gau.
HR menjelaskan dia menjalankan mobil dengan kecepatan 20 km per jam. Saat di Jalan Baji Gau itu, tepatnya di depan SMPN 24, Honda Jazz yang dikendarainya menabrak sebuah becak dan sebuah sepeda motor.
"Saya panik, mau berhenti tapi banyak anak-anak punk. Akhirnya Saya tidak jadi berhenti," ujarnya.
Dari sana, laju kendaraannya dinaikkan menjadi 40 km/jam. Nahas saat di Jalan Baji Gau tepatnya di depan SMPN 3, HR kembali menabrak sebuah becak.
“Saya tambah panik dan melanjutkan laju kendaraan. Saya kemudian berbelok ke kiri arah Cenrawasih, dan di sana mobil kembali menabrak seorang pembecak dan sepeda motor,” paparnya.
Atas tabrakan itu, HR semakin panik dan memacu kendaraannya dengan menyusuri Jalan Daeng Tata. Di sudut jalan itu sebuah sepeda motor kembali ditabraknya bersama sebuah becak.
Tak berhenti di situ, Honda Jazz dilajukan ke arah Jalan Daeng Tata I. Di lokasi tersebut, mobil HR kembali menabrak sebuah sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Yaris.
"Di sini saya berhenti karena warga mendekat dan merusak mobil. Saya lari menghindar," tutupnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)