Bupati se-Indonesia: Pak SBY, Kami Sudah Lama Tak Naik Gaji
JAKARTA - Para bupati se-Indonesia meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan gaji mereka. Pasalnya, gaji yang diterima para kepala daerah di tingkat kabupaten, saat ini masih jauh dari pendapatan anggota dewan setempat.
"Izinkan saya menyampaikan, ini pesan, dari dari para bupati, sudah lama tidak naik gaji," ujar Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Menurut Bupati Kutai Timur tersebut, tanggung jawab yang diembannya sangat berat sebagai bupati dan tidak sebanding dengan penghasilan yang dia dapat.
"Tanggung jawab lebih besar tapi penerimaan yang diterima dari negara lebih rendah jauh dari gaji DPRD setempat. Mohon maaf bapak Presiden tapi ini sebanarnya berat saya sampaikan. Tapi karena amanah, apa boleh buat," pintanya.
Isran menuturkan dihadapan Presiden, persoalan-persoalan yang didapat para bupati selama menjabat di daerahnya masing-masing.
"Demikian juga ada masalah-masalah yang dihadapi oleh penyuluh pertanian. Selama ini kita masih kekurangan tenaga penyuluh, padahal sangat diperlukan, para bupatinya ada juga yang konsisten dalam melaksanakan dan memberikan perhatian pada para penyuluh, tapi ada juga bupati yang mempensiunkan mereka," jelasnya.
Menurut dia, masa jabatan mereka sampai pensiun adalah 60 tahun. "Padahal penyuluh adalah jabatan fungsional yang mestinya masa pensiunnya adalah 60 tahun," pungkasnya.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)
