Rustrinigsih: Tak Ada Masalah dengan Keanggotaan Saya di Nasdem
SEMARANG- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, menyatakan keanggotaannya di organisasi masa Nasional Demokrat (Ormas Nasdem) pada masa lalu seharusnya tidak dipermasalahkan dari pihak manapun.
Hal dikarenakan Nasdem ketika itu hanya ormas dan bukan partai politik. “Saya pikir deklarasi di Jakarta juga dihadiri petinggi-petinggi saya. Ada teman-teman juga yang wakil gubernur menjadi ketua dewan pembina, ada yang menjadi deklarator,” kata Rustri di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2013).
Atas dasar itu, dia merasa tidak pantas keikutsertaannya di ormas Nasdem dipermasalahkan. Apalagi di Pimpinan DPP PDIP sendiri ada yang dulu berasal dari partai lain.
“Latar belakang saya karena sudah tidak memegang jabatan struktural partai lagi, hanya kader biasa. Jadi saya pikir, soal itu hanya sesuatu yang diembus-embuskan,” ujarnya.
Sebelumnya dirinya sempat diisukan bahwa kegagalannya mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan sebagai calon Gubernur Jateng dikarenakan keikutsertaannya sebagai anggota Nasdem.
Rustri menilai, alasan dia bergabung ke Nasdem saat itu ingin ikut mendongkrak suara PDI perjuangan yang mengalami penurunan. Menurut dia, angka perolehan kursi PDI Perjuangan di Jateng pada tahun 1999 mencapai 38 kursi, kemudian turun menjadi 31 kursi pada tahun 2004, dan kembali turun menjadi 23 kursi pada tahun 2009 lalu.
“Yang terakhir ini penurunan suara 1,8 juta lebih. Bagaimana ini supaya tidak turun, minimal begitu, syukur bisa naik. Tapi, saya melihat tidak ada ancang-ancang strategis yang cukup serius untuk dipersiapkan,” jelasnya.
Kala itu banyak potensi masyarakat yang bisa digarap, mulai dari kalangan akademisi, profesi, hingga Pegawai Negeri Sipil secara pribadi. Rustri kemudian bergabung dengan Ormas Nasdem dengan tujuan sosial kemasyarakatan.
“Potensi itu tentu dapat digarap dalam suatu kegiatan yang jauh dari suatu dukung mendukung tetapi riil dan suatu kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” jelasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)
