PDI Perjuangan "Ketinggalan Kereta" soal Capres
JAKARTA - Tak kunjung menentukan siapa yang akan diusungnya dalam Pilpres 2014 mendatang, PDI Perjuangan dinilai tertinggal dengan partai lain yang sudah terang-terangan memutuskan calon presidennya.
"PDI-P itu enggak mempu mengambil keputusan. Bukan strategi mereka itu kalau sampai sekarang belum tetapkan siapa calonnya. Mereka sudah tertinggal dengan partai lainnya," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti kepada Okezone, Rabu (10/7/2013).
Hal itu diutarakan Ray, sebab waktu yang dimiliki partai peserta Pemilu 2014, kurang dari satu tahun. Sebab, pada 9 April 2014 sudah dilangsungkan pemilihan anggota legislatif. "Kalau sudah begini adanya, buat apa lagi memberikan pendapat bagi mereka (PDIP)," tandasnya.
Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebenarnya selalu menduduki peringkat teratas dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga. Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu nampaknya masih menunggu keputusan Ketua umum Megawati Soekarnoputri yang tak kunjung mengambil langkah.
Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, belum ada restu secara formal untuk pencalonan presiden dari partai berlambang banteng ini. Ganjar menuturkan, pencalonan itu harus berdasarkan rapat kerja nasional (rakernas).
"Belum ada restu secara formal. Pasti pakai rakernas. Belum diketahui. PDIP itu paling rasional, maka kemudian kita putuskan berdasarkan perkembangan terjadi. Yang pasti kita belum ambil keputusan," kata Ganjar, di Gedung DPR beberapa waktu lalu.
(Ahmad Dani)
