Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Tanggapan Ahok soal Ramalan Banjir Bandang FUI

Aisyah , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2014 |13:35 WIB
Ini Tanggapan Ahok soal Ramalan Banjir Bandang FUI
Basuki Tjahja Purnama (foto: dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak khawatir dengan ramalan Forum Umat Islam (FUI) yang menyatakan DKI akan diterjang banjir bandang lantaran mengadakan perayaan besar-besaran menyambut tahun baru 2014.

"Makanya, cerita-cerita nabi begitu. Kalau bener-bener terjadi, berarti dia dari Tuhan, berarti dapat wangsitnya dari Tuhan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Namun, jika tidak terjadi, kata Ahok, artinya orang yang meramalkan kejadian banjir bandang, berarti dia palsu.

"Artinya begini, kalau kamu meramalkan sesuatu jadi kenyataan bener ada unsur dari Tuhan yang kasih tahu kamu. Kalau gagal, kamu nabi palsu," tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththat, meramalkan DKI Jakarta bakal diterjang banjir bandang pada 16 hari setelah tahun baru Masehi 2014. Banjir besar itu terjadi karena Pemprov DKI menyambut tahun baru dengan menggelar perayaan yang disebutnya sebagai kemaksiatan besar-besaran.

"Dengan ini kami memberikan peringatan (tazkirah) kepada saudara sekalian bahwa banjir besar terjadi 16 hari setelah Anda membuat pertunjukan kemaksiatan besar-besaran di malam tahun baru di 16 titik di Jalan Thamrin," kata Al-khaththat 1 Januari 2014.

Banjir bandang yang diramalkan Al-Khaththat terjadi pada 17 Januari 2014. Menurut Al-Khaththat, banjir yang menerjang Jakarta belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya.

"Banjir sebesar itu hingga masuk ke dalam Istana Presiden dan Kantor Gubernur," ujar Al-Khaththat.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement