Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Imigran Gelap di Pangandaran Tewas Disiksa Polisi Australia

Tri Ispranoto , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2014 |19:00 WIB
Dua Imigran Gelap di Pangandaran Tewas Disiksa Polisi Australia
Imigran gelap di Pangandaran yang ditangkap petugas (Foto: Tri I/okezone)
A
A
A

BANDUNG - Hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap imigran gelap yang terdampar di Pantai Pangandaran terungkap, dua imigran tewas sebelum tiba di Indonesia.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap para imigran, diperoleh keterangan mereka telah melakukan perjalanan sekira 1 (satu) bulan dari negara masing-masing menuju Jakarta, kemudian ke Bogor dan selanjutnya menuju Kalimantan lalu Pulau Chrismas, Australia," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, dalam rilis yang diterima Okezone, Kamis (5/2/2013).

Setelah tiba di perairan Australia, para imigran tersebut tertangkap oleh Patroli Angkatan Laut dan Polisi Australia. Selanjutnya mereka ditampung delapan hari hingga akhirnya dilakukan pengusiran oleh pihak Kepolisian setempat.

Dalam pengusiran itu, 36 orang imigran dinaikkan ke kapal besar milik Kepolisian Australia menuju laut lepas antara-Indonesia dengan Australia. Selanjutnya para imigran diturunkan ke laut lepas dengan menggunakan sekoci, saat akan dinaikkan dua orang imigran melakukan perlawanan dan disiksa hingga tewas.

"Kedua imigran tewas itu dibuang ke laut, sementara 34 orang dinaikkan ke dalam sekoci sampai akhirnya terdampar di Pantai Barat Pangandaran," bebernya.

Sebelumnya, ‎Rabu 5 Februari sekira pukul 21.30 WIB Polsek Pangandaran, Sat Pol Air Polres Ciamis, dan TNI AL, mengamankan 34 orang yang diduga imigran gelap berasal dari Nepal, Bangladesh, Iran, dan Pakistan.

Dari ke 34 orang imigran gelap tersebut, perinciannya 23 laki-laki dan 11 wanita, tiga orang di antaranya balita.

Kasus ini berawal dari informasi masyarakat tentang ditemukannya sebuah kapal asing tanpa bendera di Pantai Barat Pangandaran depan Hotel Malabar, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran.

Saat ditemukan kapal dalam keadaan kosong/tanpa penumpang. Adapun jenis kapal yaitu kapal sekoci warna orange berbahan fiber dengan kapasitas penumpang 96 orang, buatan China tahun 2013 dengan berat total 5.203 kg.

Setelah itu, petugas dari Satpol Air Polres Ciamis dan Polsek Pangandaran melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut. Hasil Polsek Pangandaran  mengamankan 17 orang, Sat Pol Air Polres Ciamis mengamankan 9 orang, dan TNI AL mengamankan 8 orang. Saat ditangkap para imigran sedang bersembunyi di pekarangan rumah warga.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement