Puluhan Imigran Asal Asia Selatan Ditangkap di Pangandaran
PANGANDARAN - Petugas keamanan gabungan menangkap puluhan imigran gelap asal Asia Selatan saat hendak berlabuh di obyek wisata Pantai Pangandaran, malam tadi. Kapal yang mereka tumpangi sempat berlabuh di Pulau Christmas Australia, namun diusir oleh tentara setempat.
Ditangkapnya puluhan imigran gelap asal Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Iran tersebut berawal dari kecurigaan seorang warga bernama Geger, yang melihat kapal berbentuk kapsul seperti sekoci, hendak bersandar di bibir pantai barat Pangandaran. Dia lalu melapor, hingga akhirnya anggota Polsek Pangandaran, Polairud, dan TNI AL setempat datang dan menangkap para imigran.
Sedikitnya ada 34 imigran yang ditangkap. Sembilan orang di antaranya bawa ke Kantor Polairud, delapan lagi diamankan di Pos TNI AL, sedangkan 17 orang sisanya diamankan di Alua Mapolsek Pangandaran. Tidak hanya imigran orang dewasa, tapi juga ada anak-anak dan balita.
Selain menangkap para imigran, petugas juga menyita sejumlah dokumen penting milik mereka serta menyita perahu sekoci yang digunakan.
Dari keterangan beberapa imigran, mereka sempat menyeberangi laut selatan Jawa menuju Australia, namun setibanya di Pulau Christmas langsung diusir oleh tentara Australia yang menjaga perairan. Tentara penjaga pantai bahkan merampas beberapa dokumen dan barang-barang yang mereka bawa.
Aksi pengusiran dan perampasan barang berharga tersebut, direkam oleh sejumlah imigran. Rekaman video itu mereka perlihatkan kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, hingga saat ini petugas gabungan dari Polairud, Polsek Pangandaran, serta TNI AL menggelar patroli di sekitar pantai dan perairan Pangandaran untuk mencari beberapa imigran yang diduga kabur saat petugas melakukan penyergapan.
(Risna Nur Rahayu)
