JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya mengungkap fakta mencengangkan terkait komplotan curanmor di wilayah Tangerang dan Jakarta yang mempersenjatai diri dengan badik beracun.
"Satu senjata tajam yang ada racunnya, namun pelaku belum pernah memakainya, ini cuma buat jaga-jaga saja," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/9/2014).
Guna memastikan jenis racun yang dipakai, badik tersebut kini dibawa ke laboratorium guna penyelidikan lebih lanjut. "Kita bawa ke laboratorium biat tahu jenis racunnya," jelasnya.
Tak hanya badik beracun, para pelaku pencurian kendaraan bermotor saat melakukan aksinya juga dibekali senjata api.
Dari pengungkapan perkara ini Direktorat Reserse Kriminal Polda Mtro Jaya menangkap tiga orang yakni, WYD, MRS, dan ABD. Kemudian empat orang penadah AS, HDR, NH, AJ, dan satu orang berinisial AB, harus meregam nyawa akibat ditembak oleh aparat lantaran melakukan perlawanan.
Dari kasus ini Direktorat Polda Mtro Jaya mengamankan barang bukti berupa, dua pucuk senjata api berikut sembilan peluru aktif, tigha senjata tajam, satu kunci letter T, 19 unit sepeda motor, satu unit komputer jenis tablet, dan enam unit handphone.
(Muhammad Saifullah )