Pencuri Motor Tewas Didor

JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya menangkap anggota jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di Jakarta dan Tangerang. Satu di antaranya tewas ditembak.

Tiga pelaku yang berhasil diringkus masing-masing WYD, MRS, ABD. Empat orang penadah yakni AS, HDR, NH, AJ juga turut diamankan. "Dari berbagai kejadian tersebut, Direktorat Kriminal Umum berhasil mengejar dan menangkap para pelaku dan penadah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (11/9/2014).

Awal penangkapan para tersangka ini bermula dari banyaknya laporan kehilangan kendaraan bermotor. Aparat lalu bergerak dan melakukan pengejaran untuk mengungkap dari kelompok curanmor tersebut. "Kelompok ini juga tidak segan-segan menembak, membacok ataupun menganiaya korbannya," jelasnya.

Rikwanto menjelaskan, pihaknya menerima empat pengaduan, pertama, di Petukangan Selatan, pada 2 Juli 2013, kedua kejadian di halaman Masjid Kreo Selatan, pada 11 Juli 2014, ketiga di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, pada 20 Agustus 2014, dan terakhir, kejadian di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada tanggal 28 Agustus 2014.

Ketiga tersangka ini, kata Rikwanto, melakukan aksinya tidak hanya melalui perampasan, melainkan mengincar motor yang terparkir di tempat sepi.

Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api berikut sembilan peluru aktif, tiga buah senjata tajam, satu buah kunci leter T, 19 unit sepeda motor, satu buah komputer jenis tablet, dan enam buah ponsel.

Ketujuh tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP, kemudian Undang-Undang Darurat, dan Pasal 481 tentang penadahan. "Dan mereka juga masih ada kelompok yang lainnya yang masih belum ditangkap, dan masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.

(Dede Suryana)