Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petugas Pengaman Bandara Soetta Tangkap Penumpang Bawa Senpi Ilegal

Amba Dini Sekarningrum , Jurnalis-Minggu, 14 September 2014 |01:22 WIB
Petugas Pengaman Bandara Soetta Tangkap Penumpang Bawa Senpi Ilegal
Petugas Pengaman Bandara Soetta Tangkap Penumpang Bawa Senpi Ilegal (ilustrasi)
A
A
A

TANGERANG - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (13/9/2014) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api (senpi) gelap yang dibawa salah satu penumpang yang akan terbang ke Padang, Sumatera.

Berdasarkan informasi dari Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, penggagalan tersebut setelah petugas security check point Terminal 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memeriksa koper bermerk Polo warna hitam dari salah seorang calon penumpang.

Kata Yudis, calon penumpang tersebut coba berkelit agar tasnya tidak diperiksa ulang, setelah salah satu petugas melihat ada benda yang diduga berbahaya di dalam koper milik calon penumpang tersebut.

Upaya yang dilakukan sang calon penumpang menjadi kecurigaan petugas, hingga akhirnya petugas tetap memeriksa ulang isi tas yang diketahui milik HR asal Manggopoh, Padang ini.

“Penumpang dengan nomor penerbangan JT 356 tujuan Padang kita amankan karena petugas Avsec mendeteksi adanya benda yang dibawa menyerupai senjata api, diketahui  sepucuk senpi itu ternyata  tanpa dokumen,” terangnya.
 
Setelah ditemukan sepucuk senpi dan diketahui tanpa dokumennya , petugas Avsec pun langsung  menahannya dan meneruskannya kepada pihak kepolisian. Adapun barang bukti tersebut termasuk tas kopernya  dan pemiliknya diserahkan ke petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

“Penyelidikan diserahkan kepada petugas Polres Bandara sesuai dengan peraturan yang ada,” tegasnya.(fid).

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement