Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

MUI Heran Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 15 Oktober 2014 |13:20 WIB
MUI Heran Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes
MUI Heran Seks Bebas Dibahas di Buku Penjaskes (foto: Oris R/okezone)
A
A
A

BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat heran dengan adanya pembahasan seputar seks bebas dan tips pacaran dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes).

Buku untuk kelas dua tingkat SMA itu diberikan Kemendikbud pada tiap sekolah tingkat SMA di Indonesia.

"Ini buku penjaskes, tapi ada pembahasan seks bebas, tidak tepat. Apakah seks bebas olahraga?" tanya Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Barat, Salim Umar, di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (15/10/2014).

Buku itu berisi tips dan ilustrasi pacaran sehat ala kaum muslim. "MUI menyayangkan cara membahasnya itu. Harusnya membahas tentang pergaulan yang tertib, teratur, dan tidak melanggar agama," jelasnya.

Ia juga menyesalkan ditampilkannya perempuan berkerudung dalam buku tersebut. "Meskipun itu cantik, pakai kerudung, itu tidak sesuai antara gambar dengan isi tulisan," ungkapnya.

Adanya ilustrasi sepasang remaja muslim berpacaran sehat juga sangat disayangkan. "Sebagian gambar dalam buku ini menyudutkan umat muslim seakan-akan umat muslim sudah terperosok ke dalam seks bebas," tutur Salim.

Ia pun meminta buku itu ditarik pihak terkait untuk direvisi. "Kita mengharapkan supaya direvisi dan isinya tidak menonjolkan hal-hal yang buruk," katanya.

Kalaupun mau memasukkan pembahasan soal seks bebas, ia meminta di dalamnya disebutkan nilai-nilai agama sebagai pendukung isinya.

Soal langkah, ia ogah terburu-buru menyikapi persoalan tersebut. "Kita akan melakukan sidang dulu untuk membahas ini. Sekarang kita lagi menunggu ketua pulang dari ibadah haji. Setelah pulang, ini pasti kita laporkan ke beliau," pungkas Salim.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement