FERGUSON – Penembak remaja di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat (AS) melakukan wawancara pertamanya dengan televisi. Petugas bernama Darren Wilson itu mengaku tidak bersalah karena hanya melakukan tugasnya.
"Alasan saya memiliki hati nurani yang bersih itu karena saya melakukan pekerjaan dengan benar,” kata Wilson dalam wawancara dengan ABC News, Rabu (26/11/2014).
Pada 9 Agustus 2014, seorang remaja bernama Michael Brown tewas setelah tertembak di Ferguson. Insiden tersebut menimbulkan aksi protes dan terjadi bentrokan dengan pihak kepolisian.
Ketegangan kembali terjadi pada Senin 24 November 2014, setelah Dewan Juri St Louis memutuskan tidak memberikan hukuman kepada Wilson karena melakukan pembunuhan itu.
Setelah keputusan itu, sejumlah warga di Ferguson mengamuk dengan membakar gedung dan mobil milik petugas. Wilson coba menceritakan insiden versi dia.
Menurutnya, saat itu Brown coba merebut senjata miliknya. Hal itu membuat Wilson merasa terancam. “Rasanya seperti anak lima tahun memegang Hulk Hogan,” demikian cerita pria 28 tahun itu.
(Hendra Mujiraharja)