JAKARTA - Pentagon, markas besar militer Amerika menjawab kritik menyusul komentar Menteri Pertahanan Mark Esper yang menyebut protes di Amerika sebagai "ajang pertempuran", dikutip Voaindonesia.
Pentagon juga merespons keprihatinan akan para pemimpin Pentagon menemani presiden untuk berfoto setelah demonstran damai di dekat Gedung Putih dibubarkan dengan gas air mata.
Dalam percakapan telepon antara Presiden Trump dan para gubernur negara bagian, Senin (1/6), tentang protes di seluruh negara itu, Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, "Lebih cepat Anda menguasai ajang pertempuran, lebih cepat demonstran bubar, dan kita bisa kembali ke kenormalan yang benar."
Pernyataan Esper tersebut muncul dalam rekaman audio yang bocor ke wartawan.
Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan, Selasa (2/6), bahwa Esper, yang bertugas di militer selama lebih dari 20 tahun, menggambarkan "kegiatan yang relatif tidak biasa" untuk keterlibatan militer.