Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Kekerasan Seksual di Bengkulu Masuk Zona Merah

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 22 April 2015 |05:52 WIB
Kasus Kekerasan Seksual di Bengkulu Masuk Zona Merah
A
A
A

BENGKULU - Kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan dan anak di Bengkulu masuk zona mereh. Hal demikian dikatakan Direktur Women Crisis Center (WCC) Cahaya Perempuan, Provinsi Bengkulu, Tety Sumeri.

Menurut dia, kekerasan seksual yang dialami perempuan dan anak sejak tahun 2011 hingga 2013 tercatat ada 238 kasus.

Jumlah tertinggi kasus kekerasan seksual, kata dia, terjadi saat pacaran, incest, pemerkosaan, dan perdagangan manusia (human trafficking) untuk tujuan seksual. Tety mengatakan, penyebab tingginya angka incest antara lain kemiskinan, pendidikan, lingkungan, dan faktor psikologis.

"Kasus tersebut adalah kasus yang kami tangani, belum lagi yang dicatat instansi penegak hukum lain. Oleh karena itu, Bengkulu harus dinyatakan darurat incest dan pemerintah harus mengambil sikap dengan kondisi ini," kata Tety, usai acara pencanangan gerakan antikekerasan terhadap perempuan dan anak, di sport centre obyek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa (21/4/2015).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement