MEDAN - Keisya Natania Elia Simanjuntak (2), warga Jalan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, meninggal setelah bermain cilukba bersama pengasuhnya berinisial A.
Informasi yang dihimpun, balita lucu pasangan Simon Petrus Simanjuntak dan Erniati Ginting itu meregang nyawa setelah sang pengasuh yang telah tiga tahun bekerja bersama keluarganya, diduga lalai melepaskan selimut yang membekap korban ketika keduanya sedang bermain permain cilukba.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/4/2015) saat Keisya sedang berdua bersama sang pengasuh, karena kedua orangtua korban bekerja. Ketika itu, A mencoba menidurkan korban. Namun karena tak kungjung memejamkan matanya, A lalu bermain cilukba dengan korban.
Mereka melakukan permainan itu hingga berkali-kali. Akan tetapi, A yang buta huruf itu tak sadar jika sang balita kelelahan, hingga kehabisan nafas dan pingsan.
Melihat balita asuhannya pingsan, A kemudian panik dan memberitahukan kejadian itu kepada tetangga sebelah rumah korban. Mereka lalu membawa korban ke sebuah klinik tak jauh dari rumah korban.
Namun, sayang nyawa korban tak tertolong dan didiagnosa meninggal akibat gagal pernapasan. Orangtua korban yang mendapatkan kabar terkait kondisi anaknya, lalu membawa balita lucu itu ke RSUP Haji Adam Malik Medan untuk diautopsi.
“Iya tadi kami sudah diberi tahu jika cucu kami tidak ada. Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” ujar Hantas Simanjuntak, kakek korban.
Sementara orangtua korban Simon Petrus Simanjuntak dan Erniati Ginting tak sedikit pun berkomentar terkait peristiwa tersebut. Sang ibu hanya bisa menangis melihat putri kesayangannya. Sedangkan sang ayah terlihat masih cukup tegar menggendong almarhumah putrinya mulai dari RSUP Haji Adam Malik menuju rumah untuk disemayamkan.
Sang pengasuh A, kini telah diamankan di Mapolsek Deli Tua untuk dimintai keterangan. Namun, karena A masih di bawah umur, Polisi menunda pemeriksaan sembari menunggu pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Sumatera Utara.
(Fiddy Anggriawan )