Mary Jane Penghuni Baru LP Nusakambangan
CILACAP - Terpidana Mati Mary Jane Fiesta Veloso tiba di Lembaga Permasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (24/4/2015) pagi. Mary Jane dipindahkan dari LP Wirogunan Yogyakarta dini hari tadi.
Perjalanan Yogyakarta-Cilacap memakan waktu lebih kurang tiga jam. Sekira pukul 05.00 WIB, belasan kendaraan yang membawa Mary Jane tiba di Dermaga Wijayapura, gerbang masuk LP Nusakambangan.
Pengawalan terhadap terpidana mati kasus narkoba itu, sepanjang perjalanan Yogyakarta-Nusakambangan, berlangsung ketat. Mary Jane berada di Baracuda dikawal personel Brimob Polda DIY bersenjata lengkap.
Sementara puluhan personel Polres Cilacap sudah menyeterilkan Dermaga Wijayapura sejak dini hari. Setibanya di dermaga, Baracuda yang membawa Mary langsung menaiki kapal pengayoman yang sudah menunggu.
Sejumlah orang yang diduga dari Kejaksaan Tinggi DIY nampak ikut menaiki kapal pengayoman. Beredar kabar Mary Jane akan menempati ruang tahanan besi di Nusakambangan, untuk menjalani masa isolasi sebelum dilakukan proses eksekusi.
Perempuan asal Filipina itu merupakan satu dari 10 terpidana mati yang akan menjalani eksekusi tahap dua masa pemerintahan Joko Widodo. Mary divonis mati oleh Pengadilan Negeri Sleman setelah tertangkap di Bandara Adisucipto Yogjakarta, menyelundupkan 2,6 kilogram heroin.
Mary Jane sebelumnya menempuh langkah hukum Peninjauan Kembali (PK) namun ditolak oleh Mahkamah Agung. Pemidahan dirinya ke Nusakambangan pun mengindikasi eksekusi mati akan segera dilakukan.
(Risna Nur Rahayu)
