BRUSSELS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop, mengaku takut dengan kemungkinan terburuk yang akan dialami dua warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dan yang jadi sindikat narkoba Bali Nine. Bishop khawatir gembong narkoba itu segera dieksekusi.
Ketakutan Bishop semakin memuncak setelah pejabat Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta dipanggil untuk pemberitahuan terkait rencana eksekusi dua warga Australia di Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk menyampaikan pemberitahuan kepada pemerintah asing terkait 72 jam sebelum eksekusi dilakukan.
 
”Saya takut hal yang terburuk akan terjadi. Saya takut bahwa Indonesia akan berusaha untuk melanjutkan eksekusi terhadap dua warga negara Australia,” ujar Menlu Bishop kepada wartawan di Kota Brussels, Belgia, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Minggu (26/4/2015).
”Saya sangat khawatir dan prihatin dengan kabar ini,” lanjut Menlu Bishop. Menurutnya, belum terlambat bagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjukkan belas kasihnya kepada dua warganya yang sudah menjalani rehabilitasi.
”Dia adalah pemimpin dari bangsa yang besar, seorang teman baik, dan teman dekat Australia. Kami meminta ia memperhitungkan pertimbangan kami,” ujar Menlu Bishop.
(Muhammad Saifullah )