Pihak kepolisian mengatakan, satu-satunya pengecualian untuk jam malam adalah keadaan darurat medis dan bekerja. Sebagaimana diberitakan, Senin 27 April 2015, kerusuhan terjadi di Baltimore setelah terjadi pembunuhan terhadap seorang warga kulit hitam bernama Freddie Gay.
Warga setempat mulai menjarah toko-toko dan sejumlah bangunan terbakar habis. Insiden itu membuat 20 petugas terluka, kepolisian pun menangkap lebih dari 250 orang dalam kekerasan.
(Hendra Mujiraharja)