"Saya mencoba untuk maju, ingin menguji adakah dinamika, ada perubahan kultur pasca KLB di Bali, kalau tidak boleh masuk, saya nonton dari videotron," imbuhnya.
Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) itu menyebut, pengalaman pemilihan ketua umum di Partai Demokrat, selalu terjadi penggantian ketua. Sebab itu, jika nantinya tidak terpilih sosok pemimpin baru, maka dipastikan rekornya pecah.
"Pengalaman Demokrat, selalu ada penggantian, rata-rata satu periode, tidak tahu nanti rekornya pecah," pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )