Airin Bakal Keok di Pilkada Tangsel

JAKARTA – Airin Rachmi Diany dipastikan akan menerima kekalahan dalam pertarungan di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Desember 2015.

Pasalnya, Wali Kota Tangsel itu tidak menunjukan hasil memuaskan kepada rakyat ketika memimpin Tangsel dalam lima tahun terakhir ini.

Baca Juga:

Tentara Israel Diperintah Komandannya untuk Tembaki Warga Palestina

“Airin akan gagal pada Pilkada Tangsel kali ini, karena faktanya ketika memimpin Tangsel dalam lima tahun ini banyak ketidakberesan dalam pelayanan publik dan maraknya indikasi korupsi,” kata Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Suhendar kepada Okezone, Kamis (7/5/2015).

Karena itu, Suhendar mengatakan, Pilkada Tangsel sebagai sarana demokrasi formal harus bisa digunakan oleh masyarakat secara cermat dan tepat. Sebab, jika tidak demikian, masyarakat Tangsel jugalah yang akhirnya dirugikan hingga lima tahun kedepan.

Bahkan secara substansial, bisa dikatakan Wali Kota Tangsel Airin dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dianggap gagal mencapai janji politiknya kepada warga Tangsel.

Dipimpin Airin, lanjut Suhendar, Tangsel belum terlihat meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, semisal fungsi ruang kota berwawasan lingkungan, menata sarana dan prasarana dasar perkotaan, pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Faktanya memang demikian, pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan banyak bermasalah. Soal tata ruang kota sampai dengan fasilitasnya juga demikian dan banyak jalan yang rusak,” ujarnya.

Yang sangat miris, menurutnya, adalah kualitas penyelenggaraan Pemkot Tangsel yang jauh dari tata kelola yang baik dan bersih. Sebab, sangat nyata masyarakat saat mengurus pelayanan administratif pemerintahan selalu ada pungutan liar, mulai dari perizinan hingga rekomendasi.

“Dalam kondisi seperti ini, bagaimana bisa kualitas kehidupan bermasyarakat bisa meningkat jika nanti Airin terpilih lagi. Dari masalah-masalah ini saja menunjukan begitu lemahnya integritas dan kepemimpinan Airin selama ini,” katanya.